Cacing tanah tidak memiliki paru-paru. Mereka bernapas melalui kulit mereka. Oksigen dan karbon dioksida melewati kulit cacing tanah dengan difusi. Untuk difusi terjadi, kulit cacing tanah harus tetap terjaga kelembabannya. Cairan tubuh dan lendir dilepaskan untuk menjaga agar kulit terjaga kelembabannya. Oleh karena itu cacing tanah, sangat memerlukan tanah/media yang lembab. Inilah salah satu alasan mengapa mereka biasanya muncul dipermukaan pada malam hari ketika itu mungkin dingin dan "potensi udara rendah." Cacing tanah telah mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi cahaya meskipun mereka tidak dapat melihat. Mereka memiliki jaringan yang terletak di kepala cacing tanah yang peka terhadap cahaya. Jaringan ini memungkinkan cacing tanah untuk mendeteksi permukaan bercahaya dan tidak pada siang hari di mana mereka dapat dipengaruhi oleh sinar matahari.
Home »
Cacing Tanah
» SISTEM PERNAFASAN (ANATOMI)
SISTEM PERNAFASAN (ANATOMI)
Unknown
March 24, 2012
No comments
Artikel Terkait
CACING LUMBRICUS TERRESTRIS (AFRICAN NIGHTRCRAWLER)Adalah tergolong cacing besar, kemerahan seperti cacing Eropa , tapi sekarang juga banyak didistribusikan di tempat lain di seluruh dunia (bersama ... selengkapnya
CACING KOOT (PHERETIMA SP.)Tidak diketahui secara pasti mengapa cacing ini dinamakan cacing koot. Cacing ini merupakan cacing lokal dari jenis Pheretima yang banyak dijumpai ... selengkapnya
KLASIFIKASI CACING TANAHCacing tanah dalam sejarah hidupnya mempunyai spesies yang berbeda dan menempati relung ekologi yang berbeda pula. Lee (1985) mengelompokkan ... selengkapnya
CACING PHOSPOR (LUMBRICUS SP)Cacing ini kalau dipencet akan mengeluarkan getah putih yang sangat lengket di tangan dan karena mengandung phospor, cairan ini akan terlihat menya ... selengkapnya
CACING BERKEPALA HITAM (APORRECTODEA LONGA)Cacing berkepala hitam adalah spesies cacing besar yang tinggal di liang permanent. Tidak seperti beberapa cacing tanah lainnya yang tidak menjaga li ... selengkapnya
0 comments:
Post a Comment